Monumen Tumpak Rinjing, Saksi
Bisu Perjanjian Bersejarah
Sebenarnya di Pacitan ini ada beberapa bangunun-bangunan bersejarah yang mungkin belum banyak di ketahui oleh warga pacitan sendiri. Di antaranya monumen Jendral Sudirman. Selain Monumen Jenderal Soedirman yang berada
di Nawangan, di Pacitan juga terdapat
monument Jenderal Soedirman versi
lainnya. Namanya adalah Monumen Palagan
Tumpak Rinjing.
Monumen Tumpak Rinjing terletak di desa Dadapan, kecamatan Pringkuku,
Kabupaten Pacitan. Monumen ini dibangun
karena merupakan rute gerilya Panglima
Besar Jendral Sudirman di Pacitan dalam
berjuang melawan penjajah. Monumen
untuk menandai rute gerilya Panglima
Besar Jenderal Soedirman yang di
antaranya juga melintasi Pacitan.
Patung di
monumen ini adalah Jenderal Soedirman
dan Brigjen Ignatius Slamet Riyadi.
Monumen Tumpak Rinjing dibangun untuk
mengenang jasa para pahlawan yang
gugur dalam pertempuran di Tumpak
Rinjing. Monumen ini dibangun untuk
mengenang pertempuran para gerilyawan
yang dipimpin langsung oleh Jenderal
Sudirman bersama Brigjen Ignatius Slamet
Riyadi di Tumpak Rinjing melawan pasukan
Konvooi Kolonial Belanda, pertempuran
terjadi pada 7 Juni 1948.
Jalur akses menuju Monumen pun
sangatlah mudah,karena satu jalur dengan
jalur Bus jurusan Pacitan-Solo dan
Monumen tersebut terletak pas dipinggir
jalan raya.
Namun yang menjadi satu masalah adalah
bawhwa areal monumen ini tidaklah luas
seperti di Nawangan, kecil dan kurang
terawat. Hal tersebut Nampak dari tidak
adanya warung-warung ataupun toko
yang berjualan di lokasi, menjadikannya
tidak seperti lokasi wisata seperti tempat
wisata lainnya.
Sering pada saat-saat tertentu, monumen
ini dijadikan tempat kegiatan ekstra
kurikuler oleh sekolah-sekolah setempat
untuk mengenang dan mengingat selalu
perjuangan para pahlawan dalam
memperebutkan bangsa Indonesia dari
tangan penjajah.
Bagi wisatawan yang datang dari arah Goa
Gong atau Goa Tabuhan menuju Pantai
Teleng Ria, pasti akan melewati monumen
ini, karena letaknya yang di pinggir jalan
utama dari Jawa Tengah menuju Pacitan.
Tempat ini cocok bagi para biker dan klub-
klub motor untuk sekedar melepas lelah
sementara sebelum melanjutkan
perjalanan. Tempatnya teduh dengan
pohon-pohon rindang di sekitarnya dan
ada.
[Pacitanku.com]